Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 23.46 | | 0 komentar »

HADIRILAH!

Launching PERDANA KSR (Komunitas Sahabat Rohis)
mari datang bersama teman2 kalian. Yg Ngaku Anak Rohis

-Materi "Runtuhnya Peradaban Islam di Tangan Pemuda"
-Munashoroh Palestin
-Nasyid "IZZIS" dan Pelajar
-BAZZAR Murah Bermanfaat
-Launching KSR
-Kreasi anak Rohis

Sabtu, 22 Januari 2011
Masjid DIKMENTI, Kuningan-Jakarta Selatan
10.00 - 16.00
INFAQ : Goceng (Harga Pas Buat Pelajar)
CP: Izudin 088210977316
www.ksrdki.blogspot.com
www.kapmi.com Selengkapnya...

Ada Apa Dengan KSR?

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 23.43 | | 0 komentar »


Di era globalisasi ini, dimana teknologi dan informasi semakin menunjukan tajinya dan sebab itu pula racun hedonism mulai melancarkan serangannya ke berbagai macam pola kehidupan, dari mulai aktivis sampai pengemis terkena dampaknya. Dan parahnya, hedonism ini lebih kental di kalangan remaja, yang membuat para aktivis islam di buat kalang kabut karenanya. Penyakit ini diperparah dengan sedikitnya uswah yang dapat membimbing & mengkomandoi para pemuda.

Di tengah-tengah kondisi yang sedang bergejolak itulah sekelompok pemuda hadir untuk mengambil peran sebagai bagian dari solusi terhadap permasalahan tersebut, dengan tekad bahwa pemuda hari ini adalah generasi perubah. yakni yang dapat mengubah ummat islam yang sedang carut-marut kaearah yang lebih baik. Mereka berkumpul dan menggagas suatu gerakan yang focus dalam hal tersebut yang diberi nama KOMUNITAS SAHABAT ROHIS (KSR). Sebagai wadah penyatu ikatan pelajar muslim Indonesia kearah yang lebih baik.

Sementara itu, masih banyaknya para aktivis yang masih berjuang sendirian ataupun berklompok di daerahnya saja. Yang membuat ummat semakin tercera berai karnanya. Mulai perlahan-lahan banyak sekolah yang menutup diri untuk Rohis (sebagai Aktivis Dakwah Sekolah), banyak yang mulai di bubarkan karena kurangnya pengalaman, dukungan, birokrasi, dan sebagainya. Masih banyak yang ingin maju sendiri tanpa melihat saudaranya. Bukankah muslim itu bersaudara? Oleh karena itu di gagaslah suatu komunitas yang mewadahi perjuangan tersebut, khususnya dikalangan pelajar.

Maka hadirlah KSR (Komunitas Sahabat Rohis) – Suatu wadah yang akan menaungi pergerakan rohis – rohis di 5 daerah se-DKI Jakarta.

"Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" (QS. Al Hujjrot : 10)

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu tubuh; apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuh akan sulit tidur dan merasa demam.” (HR Muslim)

Ketika Allah telah menetapkan sesuatu, maka tak ada seorang makhluk pun yang dapat mengubahnya. Ketika secercah harapan muncul dalam hati, ia akan membangkitkan kembali niat kita dalam mengarungi samudra kehidupan. Dan, ketika ujung tombak telah ‘ditancapkan’, saat itulah kita harus berjuang.

Mungkin ini mimpi kami.. Tapi dari sinilah semua bermula...
Dari sebuah cita-cita demi Islam dan menegakannya...
Demi kehidupan masa depan lebih baik...

Mohon Dukungan dari Banyak Pihak...
Hasbunallaahu wani’mal wakiil ni’mal maula wani’mannashiir.
Selengkapnya...

Ribuan Pelajar se DKI Hadiri Deklarasi HAM

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 04.22 | | 0 komentar »

Hari Minggu kemarin, 12 Desember 2010 teman teman pelajar kita berbondong bondong menuju lapangan bulu tangkis Gelora Bung Karno. Nahlo ada apa ya?

Bukan bukan, bukan ngantri sembako (hhi). Mereka semua yang terdiri dari pelajar SMA se DKI Jakarta melakukan "Kampanye HAM 2010 bagi Pelajar SMA se DKI Jakarta" dalam rangka memeperingati Hari HAM sedunia yang jatuh pada hari Jum'at, 10 Desember 2010.

Sobat, ternyata deklarasi ini dilakukan untuk menyebarluaskan nilai nilai HAM sejak dini. Tema yang diambil dari kampanye HAM ini yakni “Melalui Kampanye Hak Asasi Manusia Kita wujudkan Pemahaman, Pemajuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia Bagi Warga DKI Jakarta”.

Sekitar 100 SMA se DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam dalam Deklarasi tersebut , siswa-siswi SMA se-DKI Jakarta tersebut membacakan “Deklarasi HAM untuk Semua Tahun 2010″ yang dipimpin oleh perwakilan siswa-siswi berpreastasi dari beberapa sekolah.

Deklarasi tersebut terdiri atas tiga sikap pelajar Republik Indonesia untuk HAM yakni, menjunjung tinggi persamaan hak dan martabat manusia, menolak segala bentuk pelanggaran terhadap HAM di mana pun, dalam bentuk apa pun, dan oleh siapa pun, dan menjadikan nilai-nilai HAM sebagai perekat kesatuan dan persatuan dalam penghormatan terhadap HAM.

Pemutaran film pendek tentang HAM yang menampilkan potongan-potongan video bencana akibat pembalakan liar serta peristiwa-peristiwa berdarah seperti yang terjadi di makam Mbah Priok, penandatanganan deklarasi, hingga pembentangan spanduk berukuran besar bertuliskan “Hak Asasi Manusia Untuk Semua” yang merupakan karya pelajar juga dilakukan dalam kampanye tersebut.

Prok Prok Prok!! Salut deh buat temen temen pelajar kita se DKI. Semoga dengan deklarasi HAM tersebut dapat menjadikan pelajar pelajar di DKI Jakarta ( dan juga seluruh Indonesia) sadar akan pentingnya penjujungan Hak Asasi Manusia. Nggak ada lagi deh tuh ribut -ribut, tawuran tawuran, apalagi kekerasan. (Ckckck )

Selengkapnya...

Kisah Inspiratif '; Alqalinisi dan Gajah

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 03.01 | | 0 komentar »

"Lelaki itu bernama Alqalinisi. Suatu ketika, dia berada dalam sebuah perjalanan dengan menumpang perahu bersama teman temannya. Tiba tiba, angin kencang menguncangkan perahu yang ditumpanginya. Seluruh penumpang berdo'a dengan khusyuk demi keselamatan mereka dan mengucapkan sebuah nadzar.

Para penumpang berkata kepada Alqalinisi, "Masing masing kami telah berjanji kepada Allah dan bernadzar agar Allah menyelamatkan kami. Maka, hendaknya kamu juga bernadzar dan bersumpah kepada Allah."

Dia menjawab, "Aku ini orang yang tidak peduli dengan dunia. Aku tidak perlu bernadzar".

Tetapi mereka memaksanya. Lalu, dia pun luluh dan bersumpah, "Demi Allah, sekiranya Allah menyelamatkanku dari musibah yang menimpaku, maka aku tidak akan makan daging gajah."

Mereka bertanya, "Apakah boleh bernadzar seperti itu? Apakah ada orang yang mau memakan daging gajah?"

Alqalinisi menjawab, " Itulah pilihanku. Semoga Allah memberikan ganjaran atas lisanku yang mengucapkan kata kata itu".

Benar, tidak lama kemudian kapal itu pecah. Para penumpang terdampar di sebuah pantai. Berhari hari mereka berada di pantai tersebut tanpa makanan.

Ketika mereka sedang duduk duduk, lewatlah seekor anak gajah. Merekapun menangkap anak gajah itu untuk menjadi santapan dan tak lupa menawari Alqalinisi. Alqalinisi menjawab, " Aku telah bernadzar dan bersumpah kepada Allah untuk tidak memakan daging gajah".

Mereka menganjurkan alasan, bahwa jika didalam keadaan terpaksa maka dibolehkan untuk membatalkannya. Alqalinisi menolak alasan mereka, dan dia tetap memenuhi sumpahnya. Setelah makan, merekapun kekenyangan dan tertidur.

Disaat rombongan itu tertidur pulas, sang induk gajah datang mencari anaknya. Ia mengikuti jejak si anak dengan mengendus baunya. Sampai akhirnya ia menemukan tulang belulang anaknya.

Sang induk sampai pada tempat dimana rombongan tertidur pulas. Gajah itu menciumi mereka satu persatu dan menginjak mereka yang berbau daging anaknya, sampai mati.

Saat ia mendekati Alqalinisi, ia menciumnya namun tidak mendapatkan bau daging anaknya. Lalugajah itu meminta Alqalinisi untuk duduk diatasnya. Sang gajah membawa Alqalinisi berlari kencang hingga malam itu mereka tiba di hamparan perkebunan yang banyak pepohonan dan buah untuk dimakan.

Keesokan harinya, Alqalinisi menyaksikan sekelilingnya banyak penduduk yang membawa makan ke rumah kepala suku. Lalu juru bicara kepala memintanya bercerita. Akhirnya, ia bisa pulang ke kampungnya."


Barangkali, dari cerita diatas kita dapat memetik hikmah adalah komitmen kebaikan . Keistiqomahan yang kuat akan membawa kita pada kebaikan tak terhingga meskipun dalam proses perjalannya terasa begitu pahit.

Teruntuk sahabat sahabat yang meninginkan kebaikan, Semangat dan Keep Istiqomah!
Selengkapnya...

Puisi Sahabat

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 02.36 | | 0 komentar »


Sahabat…
betapa senangnya hati ini bila dekat denganmu…
Candamu mengandung makna tarbiyah
Tingkah lakumu memberikan contoh yang baik
Tulisan-tulisanmu membeningkan hati

Sahabat…
Engkau selalu mengingatkanku bila khilaf
Senyumanmu menumbuhkan ikatan yang kuat di dalam hati ini
Sapaanmu menandakan akan bertaburnya lagi amal-amal yang sholeh
Langkahmu memunculkan semangat juang para mujahid

Sahabat…Rezkimu engkau keluarkan di jalan Allah SWT
Kelapangan dadamu membuatku santun padamu
Jiwa pemaafmu bertahta di dalam jiwa ini
Keikhlasan dalam beramal memancarkan cahaya hatimu

Sahabat…
Amanahmu tidak engkau abaikan
Janji-janjimu sangat engkau pegang teguh
Engkau khusyu’ dalam shalat
Shalatmu sangat engkau jaga dari kelalaian
ucapanmu selalu yang bermanfaat
Pergaulanmu terhadap wanita sangat engkau jaga

Sahabat…
Allah swt menjadi tujuan hidupmu
Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah pedoman hidupmu

Sahabatku…
Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepadamu
Mudah-mudahan engkau selalu dalam petunjuk dan lindungan Allah swt…
Hingga engkau menjadi penghuni syurga Firdaus yang tertinggi
Amin ya Rabbal alamiin…
Selengkapnya...

6 Tips Tampil Percaya Diri

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 05.58 | | 0 komentar »

Kawan² yang kurang pede, ini dibawah ada tips² khusus, semoga bermanfaat


*

BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.
*

BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.
*

OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar² nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.
*

BUANG RASA TAKUT. Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi ngiler nggak karuan.
*

SEDIKIT BASA BASI. Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.
*

BICARALAH YANG LUGAS. salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter². Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".

SELAMAT MENCOBA. JUST TOBE YOUR SELF!
Selengkapnya...

Pede Dong jadi Remaja Muslim!

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.17 | | 0 komentar »

Bener lho. Percaya diri itu bikin kita enjoy menikmati hidup. Bikin asyik menikmati tan-tangan dan rintangan. Percaya diri pun diyakini bisa menem-patkan kita sebagai orang yang bisa mengelola emosi. Duileee sampe segitunya ya? Bener. Sebab, ketika kita memiliki rasa percaya diri, kita tahu apa yang kudu kita lakukan. Kita bisa ngukur diri. Itu sebabnya, orang yang percaya dengan kemampuan dirinya, biasanya bakalan rileks en tanpa beban dalam berbuat. Ini, tidak saja membawa hasil maksimal, tapi juga antistres. Nggak percaya? Silakan dicoba.
Sobat muda muslim, percaya diri alias pede emang kudu ditumbuh-kembangkan dalam diri kita. Kita rawat, kita bersihkan, kita poles dengan apik, dan kita sirami agar terus bersemi. Insya Allah, itu akan membuat kita tak pernah merasa terbebani. Kita akan menatap masa depan dengan penuh semangat dan tentunya tak mudah goyah dengan berbagai godaan en rayuan. Mulai dari rayuan pulau kelapa ampe rayuan gombal sekali pun. Nggak mudah percaya ama rayuan. Yakin itu.
Mungkin sebagian teman kita sutris banget pas ada yang ngata-ngatain bahwa umat Islam itu terbelakang en bodoh. Emang dalem banget en nyelekit pernyataan tersebut. Terus karena kalah mental akhirnya doi nggak pede lagi jadi seorang muslim. Jangan sampe tuh ngendon juga di jiwamu!
Padahal, cobalah kita berpikir lebih jernih. Sikap minder itu muncul justru karena kita merasa rendah diri. Merasa kerdil di hadapan orang lain. Padahal sejatinya, belum tentu orang lain lebih baik dari kita. Belum tentu pula kita lebih jelek di hadapan mereka. Itu semua adalah sekadar nilai dan cara pandang aja. Meski emang kudu ada standar nilai dan standar cara pandang yang benar.
Tapi terlepas dari salah-benar standar hidupnya, rasa percaya diri itu bisa menuntun kita lebih bijak dalam bersikap. Coba aja pikirkan. Kalo ada pernyataan seperti tadi, kamu jangan terpancing dan terbawa opini untuk ikut-ikutan merasa terbelakang, hanya karena kita sebagai muslim. Lagian pernyataan itu kan nggak sepenuhnya benar. Masih perlu diujicoba dan dibuktikan argumentasinya di lapangan. Tul nggak seh?
Mungkin benar pernyataan tersebut kalo fakta yang ditunjukkinnya adalah kaum muslimin yang berada dalam kondisi miskin dan tingkat pendidikannya rendah. Tapi kan masih ada kalangan muslim yang kaya dan jenjang pendidikannya lebih tinggi. Nah, jadi nggak perlu minder kan?
Bahkan jika pernyataan itu memojokkan kita sekali pun, bukan berarti kita pantas untuk minder en bersedih. Sebaliknya, fakta itu kita jadikan sebagai bahan renungan untuk lebih memberikan perhatian yang banyak kepada Islam dan umatnya. Tentunya, agar di kemudian hari kita lebih terhormat. Betul?
Jadi, nggak usah minder ya. Kita berjuang tanpa bosan, tanpa beban, dan tentunya tetap semangat. Buang jauh-jauh file minder van rendah diri dari daftar file di direktori otak kita. Kita cerahkan masa depan hidup kita dengan rasa percaya diri. Apalagi, kita adalah pejuang Islam, nggak pantes deh kalo kita malah nggak pede. Malu banget tuh sama jenggot yang jumlahnya cuma lima lembar itu. Heheheh (apa hubungannya ya?)
Tetep cool ya…
Wuih, cool? Emang mainnya hobi yang dingin-dingan aja ya? Kata teman saya sih, kalo kita cool berarti profesinya nggak jauh dari tukang reparasi kulkas? Hihihi.. ngaco aja ah. You pasti udah understand -lah dengan istilah cool ini.
Oke deh, kita sepakati aja dulu tentang istilah ini. Berdasarkan kamus bahasa slang yang berceceran banyak di internet, istilah cool ini muradif alias padanan katanya sama dengan asyik. Asyik? Bener. Wah, ternyata enak juga jadi remaja yang cool ya? Jadi, tetep sa'ik alias asyik dalam menjalani hidup ini. Kita bisa kok. Nggak masalah.
Sobat muda muslim, gimana dong buat yang belum pede? Kita kan pengen juga neh. Iya ya? Yang belum pede, berarti kudu belajar untuk pede. Kalo yang udah pede mah, kudu dipertahankan ya. Biar tetep pede.
Oke deh, buat kamu yang belum pede en supaya tetep cool, kita ngasih beberapa tips nih supaya bisa pede. Secara umum tapi ye. Insya Allah tetap bermanfaat kok.
Pertama , mengenali diri sendiri. Lho, emangnya ada yang masih belum kenal dengan dirinya sendiri? Wah, jangan heran Bro , banyak di antara kita yang nggak ngeh dengan diri kita sendiri. Caranya begini. Belajar menilai diri secara obyektif dan jujur. Susunlah daftar 'kekayaan' pribadi, seperti prestasi yang pernah diraih, sifat-sifat positif, potensi diri baik yang sudah diaktualisasikan maupun yang belum, keahlian yang dimiliki, serta kesempatan atau pun sarana yang mendukung kemajuan diri.
Kamu kudu nyadar dengan semua aset berharga yang kamu miliki. Terus, silakan temukan pula aset yang belum dikembangkan. Pelajari kendala yang selama ini menghalangi perkembangan diri kamu, seperti: pola berpikir yang keliru, niat dan motivasi yang lemah, kurangnya disiplin diri, kurangnya ketekunan dan kesabaran, tergantung pada bantuan orang lain, atau pun sebab-sebab eksternal lain.
Kalo pengen lebih keren, bikin deh hasil analisa dan pemetaan terhadap SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity and Threats) diri, kemudian digunakan untuk membuat dan menerapkan strategi pengem-bangan diri yang lebih realistik. Coba ye..
Kedua , menilai diri sendiri dengan jujur. Nah lho, jarang banget nih ada orang yang pandai menilai pribadinya dengan jujur. Mayoritas kalo udah bicara tentang dirinya, pasti GUE BANGET. Orang lain mah LEWAAAT. Ih, jangan sampe begitu ya.
Sobat muda muslim, sadari dan hargailah sekecil apapun keberhasilan dan potensi yang kamu miliki. Ingat lho, bahwa semua itu didapat melalui proses belajar, berevolusi dan transformasi (perubahan) diri sejak dulu ampe sekarang. Kalo kamu mengabaikan/meremeh-kan satu saja prestasi yang pernah diraih, berarti mengabaikan atau menghilangkan satu jejak yang membantu kamu menemukan jalan yang tepat menuju masa depan.
Oya, ati-ati lho, kerana ketidakmampuan menghargai diri sendiri, mendorong munculnya keinginan yang tidak realistik dan berlebihan; contoh: ingin cepat kaya, ingin cantik en getop, mendapat jabatan penting dengan segala cara. Kalo dipiki-piki, semua itu sebenarnya bersumber dari rasa rendah diri yang kronis, penolakan terhadap diri sendiri, ketidak-mampuan menghargai diri sendiri--hingga berusaha mati-matian menutupi keaslian diri. Heuheuheu.. jangan ampe hinggap di dirimu deh!
Ketiga , berpikir positif. Cobalah kamu perangi setiap asumsi, prasangka, atau persepsi negatif yang muncul dalam benak kamu. Kamu bisa katakan pada diri sendiri, bahwa nobody's perfect dan it's okay if I made a mistake (duileee nih ngomongnya David Beckham banget).
Jangan biarkan pikiran negatif berlarut-larut karena tanpa sadar pikiran itu akan terus berakar, bercabang, dan berdaun. Semakin besar dan menyebar, makin sulit dikendalikan dan dipotong. Walah?
Itu sebabnya, jangan biarkan pikiran negatif menguasai pikiran dan perasaan kamu. Hati-hatilah agar masa depan kamu nggak rusak karena keputusan keliru yang dihasilkan oleh pikiran keliru. Jika pikiran itu muncul, cobalah menuliskannya untuk kemudian di re-view kembali secara logis dan rasional. Pada umumnya, orang lebih bisa melihat bahwa pikiran itu ternyata tidak benar. Coba ya? Iya sih! (nah kalo ini Dian Sastro banget neh! Hihihi)
Keempat , boleh deh pajang slogan-slogan oke. Tempelin dekat meja belajarmu: “Saya pasti bisa!”, “Saya akan belajar dari kesalahan ini” “Hari esok milik saya”, “Islam pasti menang!”, “Aku ingin syahid”. Wis, pokoke sebanyak-banyak yang bisa menggugah semangatmu.
Kelima , berani ambil risiko. Nah, ini juga perlu kamu kembangkan. Hidup ini selalu berubah sobat. Seringjkali bahkan kudu berani ngambil risiko. Kami nggak perlu menghindari setiap risiko, melain-kan lebih menggunakan strategi-strategi untuk menghindari, mencegah atau pun mengatasi risiko tersebut.
Contohnya, kamu nggak perlu menyenangkan orang lain untuk meng-hindari risiko ditolak. Jika kamu ingin mengembangkan diri sendiri (bukan diri seperti yang diharapkan orang lain), pasti ada risiko dan tantangannya. Namun, lebih buruk berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa daripada maju berkembang dengan mengambil risiko. Ingat: No Risk, No Gain. Huhuy!
Keenam , tetapkan tujuan yang realistis. Nah, ini perlu sobat. Kamu perlu mengevaluasi tujuan-tujuan yang kamu tetapkan selama ini; apakah tujuan tersebut sudah realistik atau nggak. Dengan menerapkan tujuan yang lebih realistik, maka akan memudahkan kamu dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian kamu akan menjadi lebih percaya diri dalam mengambil langkah, tindakan dan keputusan dalam mencapai masa depan, sambil mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan.
Ketujuh , bersyukur dan tawakal. Wajib deh buat kita semua untuk mensyukuri nikmat dari Allah. Kita kadang sulit menghadapi hidup ini, tapi dengan banyak bersyukur, pikiran dan perasaan kita jadi lebih tenang menghadapinya.
Moga beberapa tips yang berhasil saya ramu dari berbagai pendapat ini bisa bikin kamu tambah pede en tentunya tetep cool ya.
Islam bikin kita pede
Ada beberapa alasan yang sebenarnya bisa bikin kita pede dengan jadi muslim. Islam, agama kita, memiliki banyak kelebihan yang bisa dibanggakan. Dan tentunya bisa bikin pede dong. Jadi bener ya, kalo kita kenal dengan agama kita sendiri, dan tahu apa aja kelebihan-nya, insya Allah bikin pede.
Pertama , Islam mengajarkan bahwa tuhan kita adalah Allah. Maha segalanya. Tuhan yang lain mah lewaat deh. Firman Allah Swt.: “Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS al-Ikhlas [112]: 1-4)
Insya Allah ini juga bisa bikin kita pede. Kepada siapa lagi coba kita akan menyembah kecuali kepada Allah? Betul?
Kedua , Islam juga punya al-Quran. Ini benar-benar the amazing book . Pedoman hidup kita dari masalah yang kecil ampe yang besar. Mulai soal bersuci sampe pemerintahan dan negara. Wuih, mana ada kitab lain yang bisa begitu? Wah bener-bener bikin pede dan membanggakan banget.
Sampe-sampe W.E. Hocking berkomen-tar, “Oleh karena itu, saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa al-Quran mengandung banyak prinsip yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya sendiri. Sesunguhnya dapat dikata¬kan, bahwa hingga pertengahan abad ke tiga¬belas, Islam-lah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh dunia Barat.” ( The Spirit of World Politics, 1932, hlm. 461 )
Ketiga, kita punya nabi yang dikagumi orang sejagat. Rasulullah saw. diakui oleh kawan dan lawannya. Penulis buku Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia , Michael Hart, menyebutkan, “Dia (Muhammad saw.) adalah orang yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan manusia lebih dari Newton dan Yesus (Nabi Isa) atau siapapun di dunia ini.”
Oke deh, paling nggak itu beberapa alasan kenapa kita kudu pede jadi remaja muslim. Yuk, kita sama-sama membangun rasa percaya diri dan mempertahankannya.Kita bisa mencoba mulai dari sekarang. Nggak perlu nunggu lama lagi. Apalagi, kita sebagai remaja muslim dan juga pengemban dakwah. Kalo sampe nggak pede, aduh, malu atuh!
Selengkapnya...

UN Jangan Langgar HAM

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.10 | | 0 komentar »

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) semestinya jangan sampai melanggar hak asasi anak, terutama hak untuk berbicara. Artinya, pemerintah jangan memaksakan kehendak untuk menyelenggarakan UN, tetapi harus mendengar aspirasi anak.
”Dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, ada hak anak yang mesti dihargai, yakni hak anak untuk berbicara,” kata Johnny Nelson Simanjuntak, Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Senin (21/12), saat menerima pengaduan dari siswa, guru, dan lembaga masyarakat yang menuntut pemerintah menunda atau menghentikan pelaksanaan UN.
Meski demikian, lanjut Johnny, dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) selama ini, aspirasi anak tidak didengarkan. Aspirasi anak diabaikan karena dianggap belum dewasa.
”Pelaksanaan UN itu untuk siapa? Jika untuk anak-anak bangsa, pemerintah mestinya mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dan keluhan mereka,” ka ta Johnny.

Pendidikan yang menjadi hak anak mestinya diselenggarakan dalam suasana yang kreatif, memacu semangat, dan menyenangkan. ”Bukan sebaliknya, menimbulkan ketakutan, stres, dan bahkan depresi,” katanya.
Selain itu, lanjut Johnny, jangan sampai pula UN menyebabkan anak-anak yang tidak lulus ujian kehilangan haknya untuk mendapatkan pendidikan.
Rekomendasi
Menurut Johnny, Komnas HAM telah merekomendasikan dan mendesak Presiden RI agar memerintahkan Mendiknas meninjau ulang penyelenggaraan UN. Rekomendasi lainnya, Komnas HAM mendesak Mendiknas untuk mengambil langkah-langkah konkret dengan meninjau dan atau menghentikan UN.
”Adapun untuk anak-anak korban UN, mereka bisa menuntut diberi hak reparasi, yakni hak untuk dipulihkan,” kata Johnny.
Selengkapnya...

Remaja dan Seks

Diposting oleh KAPMI Daerah Jakarta Selatan | 07.05 | | 0 komentar »

oleh: Mestika Dewi

Apakah Anda pernah membaca tentang hasil penelitian Komnas Anak tahun 2008? 62,7% remaja SMP sudah tidak perawan lagi. Terus akhir-akhir ini juga dibeberapa majalah dimuat mengenai tulisan tentang fenomena seks di usia remaja. Yang paling mengerikan adalah fakta bahwa ada remaja SMP yang mengaku melakukan hubungan seks di rumahnya sendiri di ruang televisi. Belum lagi, membaca artikel di majalah lain mengenai prostitusi di kalangan siswi remaja, ternyata hal itu dibuktikan benar pula dari penelitian yang dilakukan majalah tersebut.
Entah karena kurang perhatian orang tua, sekolah yang kurang dapat mengontrol hal ini atau memang karena tuntutan kemajuan jaman yang memaksa remaja melakukan hal ini? Entahlah. Remaja memang merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Tugas utamanya adalah pembentukan identitas atau konsep diri, dan membentuknya dengan baik memang tidak mudah. Masalah-masalah remaja seperti ini, sering timbul karena konsep diri remaja juga yang bermasalah. Mengijinkan dirinya melakukan hal ini, merusak diri sendiri karena ia menilai dirinya secara kurang tepat.
Saat ini, sulit menemukan figur yang tepat untuk dijadikan model alias contoh bagi remaja untuk bertindak sebaiknya ia seperti apa. Hal ini, tampaknya dapat membuat remaja buntu mau harus bergerak di mana. Apalagi, informasi remaja juga sangat terbatas atas masalah ini. Dan sedihnya lagi, batasan yang kaku tanpa memberikan penjelasan, membuat remaja yang RASA INGIN TAHUNYA BESAR, malah ingin coba-coba, jadinya SALAH JUGA!
Beberapa kondisi remaja yang pernah penulis lihat, mungkin pula dapat memberikan gambaran remaja kita, ada yang menyedihkan ada dan ada pula yang mengharukan. Di pinggiran Jakarta Barat, Dumpit, masalah seks dengan melegalkannya menjadi pernikahan dini atas dasar masalah ekonomi yang mendesak, tampaknya sudah biasa. Orang tua di sini malah yang membiarkan anaknya menikah dini agar perekonomian orang tua membaik. Apa remaja ada pilihan?
Di sisi yang lain, di bagian Jakarta Barat yang lain, di daerah elitnya, remaja-remaja berkumpul untuk membahas bahwa pacaran sebaiknya tidak dilakukan dahulu, terkait dengan nilai-nilai budaya dan agama. Guru-guru yang memfasilitasi untuk pembahasan ini. Jangankan bicara mengenai seks secara vulgar, pacaran saja tidak boleh. Baik yah guru-gurunya, tapi apa itu cukup?
Ada pula, remaja yang khusus dibawa orang tuanya dari luar negeri untuk dikonsultasikan ke profesional, orang tua mulai prihatin karena anaknya pernah pulang hingga larut malam dengan ‘cipok’ sana-sini di lehernya. Usut punya usut, orang tua memang tidak pernah punya waktu dengan anaknya. Jadinya kaget deh, bingung.
Meski dianggap penting, pendidikan seks bagi remaja belum terlalu banyak dilakukan ternyata. Jarang ada guru yang kreatif yang bisa memfasilitasi hal ini, tapi ada koq seperti di atas, meski masih perlu dibenahi. Nah, mengharapkan dari guru saja, sebagai orang tua juga tampaknya tidak tepat. Sumber utama remaja bisa mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai seks (hal-hal yang berhubungan dengan jenis kelamin sampai dengan hubungan seksual) hanyalah bisa didapat secara tepat dari orang tua atau keluarga. Akan tetapi, biasanya orang tua atau keluarga sendiri yang risih membahasnya. Untungnya banyak buku-buku yang jadi pedoman untuk membahas masalah ini. Jadi bukan alasan untuk sulit melakukannya. Mungkin masalahnya, ada waktu tidak ya untuk membahasnya?


Akan tetapi yang paling penting sebagai remaja, tampaknya perlu untuk lebih MAU MENGAMBIL SIKAP DAN MENJADI ASERTIF (berani berkata ‘tidak'), bekal yang tampaknya akan dapat menjawab tantangan apapun agar tidak tergerus oleh jaman. PUNYA KONSEP DIRI YANG BAIK ITU MEMANG TIDAK MUDAH. AKAN TETAPI, SETIDAKNYA REMAJA TIDAK PERLU MERUSAK DIRI SENDIRI. BUKTIKAN MENJADI YANG TERBAIK DENGAN PRESTASI, MASA DEPAN TETAP DITANGAN PARA REMAJA, HARAPAN BANGSA KITA… Sebagai orang yang sudah lebih tua sedikit, mendukung remaja untuk maju. Kalau remaja ingin konsul sewaktu-waktu, silakan saja :)
Selengkapnya...


Menteri Urusan Tahanan Palestina Mohammad Faraj Al-Ghoul meminta negara-negara Arab untuk menyelamatkan perempuan Palestina dari ancaman terorisme Israel. Dengan nada kecewa Al-Ghoul mengeluhkan sikap negara-negara Arab yang mengabaikan nasib rakyat Palestina.

"Kemana kebanggaan mereka sebagai orang Arab. Mereka seharusnya melakukan sesuatu melihat apa yang terjadi pada kaum perempuan Palestina," ujar Al-Ghoul.

Perempuan Palestina sangat rentan menjadi korban teror yang dilakukan rezim Zionis Israel. Mereka ditangkapi dan diperlakukan sewenang-wenang oleh tentara-tentara Zionis.

"Para tentara (Zionis) pengecut itu merasa berhak berlagak sombong, menari, atau melakukan apapun sepanjang tidak ada yang berkata 'cukup!' dan sepanjang tidak rasa ke-Arab-an di hati kaum Muslimin dan orang-orang Arab itu," tandas Al-Ghoul dalam sebuah acara yang dihadiri ratusan menteri, keluarga tahanan, organisasi pekerja dan organisasi kemasyarakatan di depan kantor Kementerian Urusan tahanan Palestina.

Al-Ghoul mengatakan, rekaman video yang berisi seorang tentara Israel menari-nari di depan seorang tawanan Palestina cuma sebagian kecil dari pelecehan dan penghinaan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina yang menjadi tawanan mereka, baik tawanan laki-laki maupun perempuan.

Dalam rekaman video yang dipublikasikan sejumlah media massa beberapa waktu lalu, terlihat seorang tahanan Palestina bernama Ihsan Dababisa dengan mata ditututup dan tangan terborgol, sementara seorang tentara Israel sengaja menari-nari di depan Dababisa sebagai bentuk penghinaan.

Al-Ghoul mengecam komentar Israel yang menyebut Dababisa teroris. "Siapa yang teroris? Tawanan yang cuma seorang diri, matanya ditutup dan tangannya diborgol atau tentara Israel yang dengan senangnya menari dan menyanyi di depan seorang perempuan yang telah mereka culik?," kecam Al-Ghoul.

Negara-negara Arab yang jumlahnya mencapai lebih dari 50 negara tidak pernah menunjukkan keseriusannya dalam masalah Palestina. Jangankan bertindak, mengeluarkan kecaman keras dan tegas terhadap kekejian Israel di Palestina pun tak pernah. (eramusim/din)
Selengkapnya...